Prodi Radiologi Unbrah Gelar Kuliah Pakar “Dasar-Dasar Kedokteran Nuklir” Secara Daring
Kuliah pakar daring.
Program Studi Radiologi Fakultas Vokasi Universitas Baiturrahmah (Unbrah) menggelar kuliah pakar dengan judul “Dasar-dasar Kedokteran Nuklir” pada Sabtu 27 Maret 2021 secara dalam jaringan lewat aplikasi ZOOM.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu yakni dosen Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia Dr.sc.hum. Deni Hardiansyah yang dimoderatori dosen Radiologi Unbrah Dr. Leni Aziyus Fitri, M.Si.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Vokasi Prof. Dr.Apt. Amri Bakhtiar, MS,DESS yang menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut dan berharap mahasiswa serta peserta lainnya dapat menyerap ilmu yang disampaikan untuk bekal kelak.
Dekan vokasi.
Terlebih ilmu yang dipaparkan narasumber amat berkaitan dengan praktik dan kerja profesi sebagai radiografer nantinya.
Diharapkan mahasiswa dan peserta selalu serius dalam mengikuti kegiatan pakar daring baik hari ini dan lainnya.
Sementara itu dalam pemaparannya Dr.sc.hum. Deni Hardiansyah menjelaskan tentang beragam ilmu kedokteran nuklir.
Termasuk memaparkan tentang ilmu Layanan radiologi diagnostik yang menjelaskan upaya pengaturan pada serangkaian tes yang membantu dalam mendiagnosis kondisi tubuh manusia dan untuk memahami lebih baik apa yang terjadi di dalam tubuh.
Narasumber Kuliah.
Beberapa tes kata dia, dapat dilakukan dengan menggunakan beragam teknologi imaging seperti sinar-X, computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), ultrasonografi, densitometri mineral tulang (BMD), angiografi, pengobatan nuklir dan positron emission tomography (PET).
Dalam hal ini pengobatan menggunakan teknologi nuklir menjadi materi kuliah pakar tersebut.
Kegiatan ini diakhiri dengan tanya jawab antara peserta dengan narasumber.
Presentasi kuliah.
Hadir secara virtual dalam kegiatan juga dosen dari beberapa kampus antara lain Unand, IKes Prima Nusantara, IPB, Universitas Negeri Jambi, Universitas Bengkulu, ITB, BATAN, UIN Yogyakarta, UNI Riau, dan RSUP Djamil Padang.
Secara keseluruhan sebanyak 122 orang hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut.
