LP3M Unbrah Gelar Sosialisasi Serdos, Jabfung, dan Kewajiban Pelaporan BKD dan LKD Dosen

Kepala LP3M Unbrah.

Lembaga Pengembangan Pengajaran dan Penjaminan Mutu ( LP3M) Unbrah menggelar sosialisasi Sertifikasi Dosen, Jabatan Fungsional dan Kewajiban Pelaporan BKD dan LKD Dosen pada Kamis 13 Oktober 2022 secara daring melalui ZOOM dan luring di Ruang Sidang Yayasan Pendidikan Baiturrahmah.

Dalam sambutannya Kepala LP3M Unbrah Prof. Dr. Ir. Novirman Jamarun, M.Sc mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong dosen yang belum eligible dalam sertifikasi dosen, kemudian yang belum mengurus Jabatan Fungsional (Jabfung) dan belum melaporkan BKD maupun LKD.

Hal ini penting mengingat seorang dosen bukan semata menuntaskan tugas tridharma perguruan tinggi namun perlu mempertanggungjawabkannya dalam bentuk laporan dan evaluasi.

Pembukaan Sosialisasi.

Artinya jabatan fungsional bagi dosen penting untuk menaikkan jenjang kariernya. Khususnya keluar dari TP atau Asisten Ahli dan menjadi lektor, lektor kepala dan selanjutnya guru besar.

Dosen yang memiliki jabatan fungsional tinggi juga akan berpengaruh pada kinerja dan capaian kampus secara nasional bahkan inter asional.

Hal yang sama juga berlaku untuk sertifikasi dosen yang meski secara tambahan finansial khususnya dokter tidak signifikan, namun capaian Serdos akan menegaskan eksistensi dan kompetensi seorang dosen dalam mengampu Tridharma Perguruan Tinggi.

Begitu juga dengan BKD dan LKD yang juga akan bermanfaat untuk dosen dalam pengembangan dirinya.

Foto bersama.

Menurut Novirman, banyak kampus yang dosennya cukup serius untuk mengejar capaian Jabfung, BKD/LKD dan Serdos sehingga hasilnya didapat setimpal semisal kampus di daerah dosennya yang dapat memperoleh jabfung sekali pengajuan dalam jumlah banyak.

Sebagai gambaran katanya, dari 183 Dosen baru 7 orang yang ber jabfung Lektor Kepala, 82 bersertifikasi dosen, dan 147 orang yang telah memenuhi BKD.

Harapannya dengan sosialisasi ini, dosen Unbrah yang berkategori “belum” tersebut dapat memenuhi kekurangan sehingga saat sosialisasi 6 bulan ke depan kalkulasi yang “belum” semakin menurun.

Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S mengatakan sosialisasi ini amat penting bagi dosen yang benar-benar berkomitmen di bidang Tridharma Pendidikan Tinggi.

Dalam hal ini kata Rektor, memperbanyak karya ilmiah penelitian dan pengabdian menjadi salah satu bukti komitmen tersebut.

Kegiatan Sosialisasi.

Khusus bidang kedokteran, dosen Unbrah juga perlu komitmen dalam memenuhi kekurangan pada Serdos, jabfung dan BKD atau LKD tersebut.

Sebab implementasinya akan meningkatkan pemeringkatan perguruan tinggi Unbrah di nasional bahkan internasional.

Sementara itu narasumber dalam kegiatan ini yakni Ira Suryanis, SST, M.Keb yang menyampaikan tentang Pemetaan Dosen Calon Serdos dan Pelaporan BKD serta LKD dosen di Unbrah. Kemudian Dr. Nova Arikhman, SKM, M. Kes yang menjelaskan tentang Teknis Pengisian BKD dan LKD serta Jem khairil, M. Ag tentang pengurusan Serdos.