Unbrah-Polda Gelar Vaksinasi Massal “Sumdarsin”, Lebihi Target 2.000 Peserta

Pemukulan gendang tasa menjadi awal pembukaan vaksinasi Sumdarsin di Unbrah.

Universitas Baiturrahmah (Unbrah) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar serta Forkopimda menggelar kegiatan vaksinasi massal pencegahan Covid-19 dalam rangka program “Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) ” di Kampus Unbrah By Pass Aie Pacah 15 KM Padang pada Jumat 12 November 2021.

Dalam kegiatan vaksinasi tersebut sebanyak 2.000 lebih peserta ikut divaksin atau melebihi target sebanyak 2.000 peserta.

“Kegiatan vaksinasi dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembukaan dan dilaksanakan pada dua lokasi yakni di kelas depan kampus dan auditorium,” kata Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S disela kegiatan vaksinasi, Jumat.

Dalam hal ini sebanyak 60 vaksinator dari Polda, TNI, RSUP M Djamil, RSI Siti Rahmah dan RSP Unand diturunkan untuk memvaksin masyarakat Padang dan daerah lainnya.

Pembukaan vaksinasi.

“Ditargetkan sebanyak 2.000 orang dapat divaksin pada Sumdarsin di Unbrah ini, dan ini telah melebihi ” ujar Rektor.

Rektor menambahkan untuk memberikan semarak vaksinasi ini setiap peserta vaksin diberikan sembako berupa beras, minyak dan gula. Sembako ini diberikan usai perserta divaksin.

“Hanya 2.000 peserta pertama yang mendapatkan sembako,” katanya.

Meskipun demikian bila peserta melebihi target 2.000 masih dapat divaksin dengan catatan tentu tidak mendapat sembako.

Sejauh ini kata Rektor masyarakat cukup antusias mengikuti Sumdarsin di Unbrah, hal ini terlihat dari jumlah pendaftaran pra-vaksin yang mencapai lebih dari 1.000.

Rektor Unbrah.

“Asumsinya bila ditambah dengan yang datang langsung mendaftar diharapkan dapat mencapai target,” sebutnya.

Suntik vaksin lansia.

Lebih lanjut kata Rektor tujuan utama keikutsertaan Unbrah dalam penyelenggaraan vaksinasi Sumdarsin ini tentu untuk mendukung program vaksinasi nasional sekaligus menjadikan Indonesia bebas Covid-19.

Secara khusus juga untuk menaikkan vaksinasi rate Sumbar yang saat ini masih ada di posisi 24 dari keseluruhan di Indonesia.

Suntik vaksin.

” Data terakhir yang disampaikan Polda ada di angka 40 persen untuk vaksinasi pertama dan 20 persen vaksinasi kedua,” Ujar mantan Wakil Menteri Pendidikan nasional tersebut.

Pemberian sembako usai vaksin.

Khusus Unbrah tersendiri vaksinasi di kalangan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa sudah mencapai lebih dari 92 persen telah divaksin.

Selain itu untuk Unbrah juga menjadi kampus pertama yang mengupayakan berbagai pencegahan covid baik secara praktik di lapangan maupun edukasi melalui seminar.

Tentu harapannya sumbangsih Unbrah dan Yayasan Pendidikan Baiturrahmah bekerja sama dengan Polda akan memberikan dampak signifikan yakni dengan bebasnya masyarakat Sumbar dari serangan Covid-19.

Jajaran Forkompimda Sumbar dan Pimpinan Unbrah.

Sementara itu pada kegiatan pembukaan vaksinasi yang dihelat di lapangan parkir kampus Unbrah dihadiri sejumlah pimpinan dari kampus dan forkopimda.

Antri menunggu giliran divaksin.

Antara lain Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Komandan Kodim 0312 Padang Kolonel INF M. Ghoffar Ngismangil, perwakilan LLDikti X, dan sejumlah pimpinan kampus di Padang.

Dalam sambutannya Wakapolda Sumbar mengatakan kegiatan vaksinasi di Sumbar ini menjadi agenda utama Polda dalam mencegah berkembangnya Covid-19 di Sumbar.

Rektor Unbrah memberikan sembako simbolis kepada siswa SMP Islam John’s Febby Schools.

Wakapolda Sumbar.

Saat ini kata Wakapolda, telah disebar pelaksanaan vaksinasi di seluruh daerah Sumbar melalui koordinasi dengan Polres setempat.

“Ini akan dilakukan hingga angkat rate vaksinasi Sumbar meningkat,”sebutnya.

Antrian masyarakat mendapatkan nasi goreng gratis yang disediakan Polda.

Sedangkan Staff Ahli Gubernur Sumbar Syafrizal Ucok mewakili Gubernur Mahyeldi mengapresiasi pelaksanaan Vaksinasi Sumdarsin di Unbrah ini.

Hal ini kata dia, sebagai langkah mencegah meningkatnya kembali positiv rate Covid-19 di Sumbar.

Kegiatan pembukaan sendiri ditandai dengan pemukulan gendang tasa antara Wakapolda, Rektor Unbrah, Ketua Yayasan Pendidikan Baiturrahmah dan Perwakilan Gubernur Sumbar.

Pemberian Sertifikat vaksinator.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian sertifikat vaksinator kepada alumni Unbrah yang ikut serta dalam kegiatan vaksinasi tersebut.

Serta pemberian sembako secara simbolis oleh Wakapolda, Rektor Unbrah, Ketua Yayasan Pendidikan Baiturrahmah dan Perwakilan Gubernur Sumbar kepada masyarakat.

“Sudah saatnya semua masyarakat ikut bergabung dan mendukung kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut,” katanya.

Dari pantauan di lapangan pelaksanaan vaksinasi di Unbrah berjalan lancar dan terkendali. Dalam hal ini masyarakat dilayani dengan baik oleh panitia dan dilayani saat vaksin oleh nakes.

Selain itu masyarakat juga mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan saat di dalam ruang juga tertib.

Selain masyarakat umum yang ikut vaksinasi, juga terdapat siswa SMP yang mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya siswa-siswi dari SMP Islam Jhon’s Febby Schools yang pada kegiatan ini terdiri atas 32 siswa didampingi  pemilik sekolah M.Jhoni.