Unbrah Gelar Kajian Dhuha Perdana Tahun Ajaran 2021/2022

Ustadz Syofyan Hadi.

Ustadz Dr. Syofyan Hadi, M.Ag., M.A.Hum menjadi narasumber pembuka kegiatan Kajian Dhuha Universitas Baiturrahmah tahun ajaran 2021/2022 di Masjid Baiturrahmah pada Sabtu 18 September 2021.

Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa baru 2021 dan digelar secara hybrid yakni luring dengan prokes dan daring menggunakan aplikasi ZOOM.

Pada tausyiahnya Dr. Syofyan Hadi, M.Ag., M.A.Hum menyampaikan tentang penjelasan Surat Maryam ayat 12 hingga 14.

Secara garis besar ustadz memaparkan tentang pentingnya memegang teguh dan selalu dekat dengan Al Quran untuk mendapatkan keselamatan kehidupan dunia dan akhirat.

Kehidupan di akhirat tentu memperoleh syurga. Dalam hal ini umat yang membaca Al Quran satu huruf saja akan mendapat 10 kebaikan.

Kajian Dhuha Daring.

Sedangkan kehidupan di dunia, umat yang membaca Al Quran akan mendapat hikmah. Seseorang yang amat dekat dan rajin membaca bahkan menghafal Al Quran akan senantiasa memiliki sikap dan perilaku sesuai tuntunan Al Quran.

Bila dikaitkan dengan surat Maryam tersebut, menjelaskan bahwasanya Allah menunjuk Nabi Yahya A.S sebagai nabi yang paling dekat dengan Al Kitab Taurat.

Sejak kecil Nabi Yahya A.S diberikan hikmah oleh Allah SWT karena selalu membaca dan dekat dengan Al Kitab Taurat. Dan seterusnya hingga akhir hayat menjadi Rasul yang patuh dan sholeh.

Mahasiswa ikut secara luring kajian dhuha.

Dengan kata lain Ustadz menekankan kepada mahasiswa untuk selalu dekat pada Al Quran dan melaksanakan ibadah sungguh-sungguh.

Sebab bila tidak sungguh-sungguh maka akan merusak keimanan yang berakibat juga rusaknya kedekatan kepada Al Quran.