Kajian Dhuha : Zikir Wajib Dilakukan Setiap Saat

Kajian dhuha.

Universitas Baiturrahmah kembali melaksanakan Kegiatan rutin Kajian Dhuha yang diselenggarakan secara dalam jaringan pada Sabtu 9 Januari 2020 melalui platform ZOOM.

Kegiatan Kajian Dhuha ini menghadirkan ustadz Dr. Syofyan Hadi, Lc, MA yang mengambil judul terkait adab tentang Zikir.

Dalam pemaparannya Ustadz Syofyan Hadi menyampaikan tentang keutamaan Zikir yang disebutkan dalam Al Quran bahkan sampai 250 kali lebih.

Keutamaan zikir yakni semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan tentu semakin mendekatkan diri pada surga Allah.

Dalam berzikir ini kata ustadz dapat dilakukan kapan saja dan keadaan apapun karena intinya zikir itu selalu mengingat Allah dan hatinya akan bergetar saat disebutkan nama Allah.

Zikir juga kata Ustadz untuk menjauhkan diri dari syetan, sebab syetan selalu menggoda manusia dari berbagai penjuru kecuali dari atas dan bawah yang merupakan ruang untuk berzikir.

peserta kajian dhuha.

Bahkan ketika mau masuk ke kamar mandi wajib berzikir dengan berdoa sebab di dalam kamar mandi syetan sudah menunggu manusia untuk diganggu dan dipengaruhi.

Zikir juga dapat dilakukan dengan menangis seperti merenungi dosa serta kesalahan serta amalan yang telah diperbuat.

Menurut ustadz tangis orang berzikir amat mahal karena merupakan tangis keikhlasan dan rasa cinta kepada Allah SWT.

Dengan menangis mengingat Allah akan memberikan ketenangan dan jauh rasa gelisah, syetan pun akan takut.

Sebab hati dan pikiran yang gelisah dikarenakan kurang berzikir kepada Allah sehingga mudah dikuasai syetan.

Dengan begitu semakin banyaknya kita berzikir, maka hati semakin lapang dan ibadah akan semakin banyak dilaksanakan.

Kegiatan ini dihadiri semua mahasiswa baru angkatan 2020 dan civitas akademika Unbrah.