Kajian Dhuha : Meneladani Rasulullah SAW Beristiqamah

Kajian Dhuha 7 November 2020.

Universitas Baiturrahmah (Unbrah) melaksanakan kegiatan rutin mingguan Kajian Dhuha secara dalam jaringan pada Sabtu 7 November 2020 melalui Platform ZOOM.

Tausyiah Kajian Dhuha kali ini dipimpin oleh Ustadz Drs. H. Samsul Bahri, M.A. yang menyampaikan tentang meneladani Rasulullah SAW yakni selalu beristiqamah atau teguh pendirian.

Ustadz Samsul Bahri menyebutkan Rasulullah sebagai pemimpin umat dianugerahi tiga sifat istiqamah yakni istiqamah dalam beribadah, istiqamah materi dan istiqamah moral.

Dikatakan istiqamah beribadah, Rasulullah begitu menjaga ibadahnya mulai dari shalat, puasa, sedekah dan ibadah lainnya termasuk meminta doa kepada Allah SWT agar manusia umat setelahnya saat dicabut nyawanya tidak merasakan sakit.

Rasulullah memiliki istiqamah secara materi karena memiliki keteguhan pendirian untuk tetap di jalan Allah meski ditawari limpahan materi.

Ustadz Drs. H. Samsul Bahri, M.A..

Sebagai contoh saat diiming-imingi imbalan oleh kaum kafir Quraisy dengan catatan untuk meninggalkan shalat, Rasulullah menolak dengan tegas dan tetap pada tali agama Allah SWT.

Sedangkan Rasulullah memiliki istiqamah secara moral yakni bagaimana rasul begitu taat pada ajaran agama termasuk teguh pendirian kepada malu.

Hal ini dibuktikan saat Rasul berjalan dengan istrinya, Rasul masih menjaga kesucian istrinya Aisyah dan Istiqamah terhadap rasa malu.

Menurut Ustadz, dalam menjalankan istiqamah hal yang utama menjadi kuncinya adalah keikhlasan. Mulai dari ikhlas mengerjakan ibadah yang diperintah Nya, ikhlas menjauhi setiap larangan Nya serta ikhlas dalam menjalani kehidupan.

Untuk itu ustadz berpesan kepada mahasiswa yang hadir mengikuti kegiatan kajian dhuha daring ini dapat memulai dari hal yang kecil untuk Istiqamah.

Semisal dalam bersikap kepada orang tua, lebih menghormati dan menyayangi orang tuanya, kemudian sabar dalam menerima cobaan, serta dapat menjaga moral seperti rasa malu dalam berpakaian.

Kegiatan ini diikuti lebih dari 500 peserta yang terdiri atas mahasiswa baru angkatan 2020 yang wajib mengikuti, dosen dan tenaga kependidikan.