Farmasi Klinis Unbrah Ikut Serta Rayakan Hari Apoteker Sedunia

Prodi Farmasi Klinis Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Padang ikut serta dalam kegiatan World Pharmacists Day atau Hari Apoteker Sedunia yang dipusatkan di Monumen Merpati Perdamaian Padang, 29 September 2019.

Pada kegiatan yang digagas oleh Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang bersama Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumbar, sebanyak 46 orang mahasiswa dan tiga orang dosen serta satu tenaga kependidikan Farmasi Klinis Unbrah ikut serta.
Kegiatan sendiri dimulai dengan senam dagusibu dan GeMa Cermat yang juga diikuti ratusan mahasiswa farmasi yang ada di kampus seluruh Padang.

Setelah senam kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih sampah di pinggir pantai. Kemudian juga ikut serta dalam kegiatan konsultasi obat dan pemeriksaan gratis terhadap masyarakat sekitar.
Ketua Prodi Farmasi Klinis Unbrah Eka Desnita, M.Farm, Apt. mengatakan ini merupakan kegiatan eksternal dan pengabdian masyarakat pertama prodi Farmasi Klinis. Sebab selain termasuk prodi baru, mahasiswa juga merupakan angkatan pertama.
Meskipun demikian dengan keikutsertaan ini Farmasi Klinis Unbrah menyatakan siap terjun ke dunia kesehatan dunia. Tentu dimulai dengan mengedukasi mahasiswa dan memberi pemahaman tentang farmasi klinis yang terfokus di tatanan sarana kesehatan.

Selain itu bagi mahasiswa ini menjadi kegiatan awal untuk bersilaturahim dengan mahasiswa lain yang memiliki tujuan profesi serupa. Sehingga nantinya saat bersama di lapangan telah terjalin koordinasi dan komunikasi yang baik.
Hal ini penting sebab dalam dunia kesehatan, pelaku kesehatan tidak bisa berjalan dan bekerja sendiri. Butuh kolektivitas dan kerja sama untuk mewujudkan tujuan.
Sementara itu Ketua Panitia World Pharmacists Day Yonetta. S., M.Sc, Apt. mengatakan kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia farmasi kepada mahasiswa . Selain itu karena bagian dari pengabdian masyarakat juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang obat-obatan.

Masyarakat dapat berkonsultasi dengan apoteker tentang obat yang baik atau buruk untuk dibuang. Prinsipnya Dagusibu yakni Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang.
Kemudian GeMa CerMat yang juga berarti Gerakan Nasional Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat. Artinya gerakan yang juga didukung oleh IAI, IDI dan organisasi lainnya mengandung arti bahwa peranan apoteker dan ahli farmasi yakni memastikan bahwa obat yang dikonsumsi masyarakat aman dan berkhasiat.
Kegiatan ditujukan kepada masyarakat sekitar pantai Padang tempat lokasi kegiatan. Masyarakat secara gratis dapat berkonsultasi dan memeriksa kesehatan di posko telah disediakan.
Pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PD IAI Sumbar Dedy Almasdi , M.Farm, Apt , Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padang, Organisasi Aksi Cepat Tanggap Padang.

cbd oil for precocious puberty, smokable cbd flower, cbd i, naysa cbd, high quality cbd oil for pain, dr terranova, chemicals in weed, wax pod vs cbd oil, green twist cbd oil reviews, states cbd is illegal, mission farms cbd, cbd oil herx, cbd juice review, koi cbd oil near me, koi naturals, cbd oil and bodybuilding, can cbd oil help sciatica, nu cbd, where to buy cbd oil in nh, how much cbd oil and mct oil, cbd a placebo, weed on amazon, cbd oil for back pain a legitamate options, naturally huge pills sold in stores, cbd and thyroid cancer, magic puff cbd, where to buy cbd oil in surprise az, cannabis oil research, office space sydney cbd, what is cbd tincture, cbd online california, cbd living coupon, does cbd oil interact with medications, cbd banking, guide to using plenty flex cbd oil, hemp cbd products, wikipedia medical marijuana, can cannabis oil cure cancer, prop 205 pros and cons, essential oils for water retention, i doser multiple o, tsa guidelines for cbd oil 2019, hemp vs cbd, ingesting cbd,