Panitia pelaksana.

Universitas Baiturrahmah (Unbrah) kembali melaksanakan kegiatan University Social Responsibility (USR) Tanggap Darurat Bencana yang dipusatkan di Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir bandang dan galodo, Senin 15 Desember 2025.

Kegiatan USR Tanggap Darurat Bencana tersebut menghadirkan pelayanan kesehatan gratis dengan membuka tujuh poli spesialis, yakni Poli Penyakit Dalam, Poli Kulit dan Kelamin, Poli Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), Poli Anak, Poli Psikiatri, Poli Gigi, serta Poli Umum. Pelayanan kesehatan ini melibatkan tenaga medis Unbrah yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.

Pendampingan masyarakat.

Warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan berasal dari tiga kelurahan terdampak banjir bandang dan galodo di Kecamatan Pauh, yakni Kelurahan Kapalo Koto, Lambung Bukik, dan Cupak Tangah. Kegiatan tersebut turut dipantau langsung oleh para lurah dari ketiga wilayah tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah setempat terhadap upaya pemulihan pascabencana.

Rektor Universitas Baiturrahmah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan mengatakan bahwa pelaksanaan USR Tanggap Darurat Bencana merupakan wujud komitmen Unbrah dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, tanggap darurat bencana adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen, termasuk perguruan tinggi.

Tim Kesehatan.

“USR sejatinya merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun di berbagai daerah di Sumatera Barat. Namun, dengan terjadinya bencana banjir dan galodo, Unbrah memodifikasi program tersebut menjadi USR Tanggap Darurat Bencana agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Rektor.

Selain pelayanan kesehatan gratis dokter spesialis, kegiatan USR Tanggap Darurat Bencana ini juga diisi dengan berbagai program pengabdian kepada masyarakat yang didanai melalui hibah Kementerian Sains dan Teknologi/Dikti. Salah satunya adalah program pengabdian Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah dengan tema “Mewujudkan Kepedulian Tanpa Batas untuk Kesehatan Masyarakat Terdampak Bencana”.

Unbrah juga melaksanakan program bantuan kemanusiaan pengabdian kepada masyarakat tanggap darurat bencana tahun 2025 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui program “UMKM Bangkit” dengan tema “Strategi Pemulihan UMKM Pasca Banjir Bandang di Sumatera Barat Melalui Penguatan Manajemen Usaha dan Strategi Digital Marketing”. Program ini ditujukan untuk membantu pelaku UMKM agar dapat bangkit kembali setelah terdampak bencana.

Di depan barang bantuan

Selain itu, terdapat pula program pengabdian kepada masyarakat bertema “Penguatan Resiliensi Populasi Rentan Melalui Distribusi Family Emergency Health Support Kit dan Upaya Pencegahan Permasalahan Kesehatan Pascabencana di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman” yang menyasar kelompok rentan di wilayah terdampak.

Camat Pauh Padang, Titin Masfetrin, menyambut baik pelaksanaan USR Tanggap Darurat Bencana oleh Universitas Baiturrahmah. Ia menilai Unbrah sangat jeli dalam memetakan kebutuhan warga terdampak banjir bandang dan galodo di Kecamatan Pauh, khususnya dalam aspek kesehatan dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat.

Camat Pauh.

“Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar proses pemulihan masyarakat terdampak bencana, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun sosial, dapat berjalan lebih cepat dan optimal,” ujarnya.

Sementara itu, ratusan warga tercatat memanfaatkan layanan kesehatan gratis tersebut. Pelayanan kepada masyarakat dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB dan berlangsung tertib serta lancar dengan dukungan penuh dari civitas akademika Universitas Baiturrahmah.

Masyarakat.

Sebelumnya, USR Tanggap Darurat Bencana Universitas Baiturrahmah juga telah dilaksanakan di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, pada 13 Desember 2025. Selanjutnya, Unbrah menjadwalkan kegiatan serupa akan digelar di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, pada 20 Desember 2025, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kampus dalam membantu masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat.