Ilustrasi

Sebanyak 61 Mahasiswa Universitas Baiturrahmah (Unbrah), Padang yang tersebar dari lima fakultas dan 10 Program Studi mengikuti seleksi program Magang Kampus Berdampak Kemendikbudristek 2025.

Wakil Rektor III Unbrah, Drs. Eka Trio Effandilus, M.Si., mengatakan langkah ini sebagai koimitmen Unbrah sebagai perguruan tinggi yang aktif dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dalam mencetak lulusan yang siap kerja dengan partisipasinya dalam Program Magang Berdampak 2025.

Menurutnya sejauh ini Program terbaru hasil Inisiatif strategis dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) ini telah menarik minat puluhan bahkan ratusan mahasiswa Unbrah untuk mendaftar meski baru 61 yang tercatat.

Ketertarikan ini muncul karena Program ini telah terwujud nyata pad Program MBKM sebelumnya yang kali ini dalam bentuk visi “Kampus Berdampak,” yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keunggulan akademik, tetapi juga memiliki kemampuan adaptif dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Lebih lanjut katanya, Program Magang Berdampak 2025 dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dan relevan bagi mahasiswa. Selama satu semester, para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja di berbagai sektor industri, dibimbing oleh mentor profesional yang berpengalaman. Selain pengalaman kerja yang berharga, mereka juga akan mendapatkan pengakuan kredit hingga 20 SKS, sertifikat kompetensi, dan peluang untuk direkrut langsung oleh mitra perusahaan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan karir mahasiswa.

Keunggulan lain dari program ini adalah dukungan finansial yang diberikan kepada mahasiswa peserta. Mereka akan menerima bantuan biaya hidup (BBH) selama lima bulan dan dana mobilitas untuk perjalanan pulang pergi dari provinsi domisili ke lokasi magang. Dengan demikian, mahasiswa dari berbagai daerah dapat berpartisipasi tanpa terbebani kendala finansial. Inisiatif ini menunjukan keseriusan pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang setara bagi seluruh mahasiswa Indonesia.

Program ini juga memberikan manfaat bagi perguruan tinggi. Unbrah, sebagai salah satu institusi yang terlibat, akan mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Partisipasi dalam program ini juga akan berkontribusi pada peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Para mahasiswa Unbrah yang mendaftar akan memiliki kesempatan untuk memilih empat pilihan mitra dari berbagai sektor industri. Kemdiktisaintek telah menyediakan beragam lowongan magang di sektor yang beragam, mulai dari logistik dan teknologi informasi hingga edukasi dan perbankan. Keragaman pilihan ini memungkinkan mahasiswa untuk menyesuaikan pilihan magang dengan minat dan bakat mereka.

Program Magang Berdampak 2025 memiliki karakteristik yang unik, yaitu berbasis proyek dan kontribusi nyata. Mahasiswa tidak hanya akan mengamati, tetapi juga akan terlibat langsung dalam proyek yang memberikan dampak positif bagi mitra dan masyarakat. Hal ini akan meningkatkan kemampuan problem-solving dan kemampuan kerja sama tim mereka.

Proses seleksi mahasiswa akan dilakukan oleh mitra perusahaan. Setelah terpilih, mahasiswa akan mengikuti program magang dari 4 Agustus hingga 20 Desember 2025. Selama periode ini, mereka akan melakukan kegiatan magang, membuat laporan, dan menerima penilaian dari mitra. Proses ini akan memastikan kualitas dan efektivitas program magang.

menyampaikan harapannya agar program ini dapat melanjutkan momentum program MBKM yang sempat terhenti. Antusiasme mahasiswa yang tinggi terhadap program ini menunjukkan bahwa program magang berbasis proyek dan kontribusi nyata ini sangat dibutuhkan.

Program Magang Berdampak 2025 tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa dan perguruan tinggi, tetapi juga bagi dunia kerja. Program ini akan menyediakan talenta-talenta muda yang berkualitas dan siap kerja bagi industri. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan daya saing industri Indonesia di tingkat global.

Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan tinggi yang kontekstual dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan menggabungkan pendidikan dan dunia kerja, program ini diharapkan dapat mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas, adil, dan kolaboratif.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui simbelmawa.kemdiktisaintek.go.id/ dan media sosial @Belmawa.dikti.