
Rektor Universitas Baiturrahmah (Unbrah), Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S., mengatakan bahwa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki kaitan yang sangat erat dengan program nasional Kampus Berdampak. Hal tersebut disampaikannya dalam momentum pelepasan mahasiswa KKN Unbrah 2025 yang dilaksanakan di Auditorium Kampus, Rabu (16/7). Menurut Rektor, KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan juga bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menjawab persoalan sosial dan pembangunan di masyarakat.
Prof. Musliar menekankan bahwa Kampus Berdampak bukan hanya jargon, melainkan komitmen konkret agar lulusan perguruan tinggi tak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga terlibat aktif membangun nagari, desa, dan komunitas. KKN menjadi wahana utama untuk menghubungkan antara ilmu yang didapat mahasiswa di ruang kelas dengan praktik di lapangan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Mahasiswa diminta hadir bukan sebagai pengamat, tetapi sebagai bagian dari solusi.
Sebanyak 810 mahasiswa Unbrah dikirim ke Kabupaten Solok Selatan untuk menjalani KKN dan program USR (Usaha Sosial Rakyat). Mereka dibimbing oleh 30 dosen pembimbing lapangan, dan ditempatkan di 30 nagari dan 7 kecamatan. Tema yang diangkat dalam KKN 2025 ini selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs), yang menekankan pada pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, hingga perlindungan lingkungan. Rektor berharap kehadiran mahasiswa dapat memperkuat posisi nagari sebagai unit pembangunan terkecil yang strategis.
Selain itu, Prof. Musliar menyampaikan bahwa kegiatan KKN juga akan membentuk karakter mahasiswa menjadi lebih empatik, komunikatif, dan solutif. “Mahasiswa belajar tidak hanya dari dosen, tapi juga dari masyarakat. Di sana kepemimpinan mereka diuji, kepekaan mereka diasah,” ujar Rektor. Beliau pun mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan nagari-nagari yang telah membuka diri terhadap kolaborasi dengan Unbrah.
Dengan adanya program KKN yang terus disinergikan dengan semangat Kampus Berdampak, Unbrah meneguhkan diri sebagai perguruan tinggi yang bukan hanya menghasilkan lulusan berijazah, tetapi juga lulusan yang peduli, tangguh, dan relevan bagi bangsa dan masyarakat.
Sementara KKN Unbrah Solok Selatan dimulai Kamis 17 Juli 2025 ditandai dengan penyambutan oleh Pemkab Solok Selatan sebelum dilepas ke nagari masing-masing.