
Universitas Baiturrahmah (Unbrah) kembali mencatatkan prestasi melalui capaian akreditasi program studi di bidang kebidanan. Dua program studi, yakni S1 Kebidanan dan Profesi Bidan, telah berhasil meraih status akreditasi “Baik” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan kualitas pendidikan dan peningkatan mutu lulusan dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
Akreditasi ini didasarkan pada keputusan LAM-PTKes dengan nomor 0739/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2025 untuk Program Studi S1 Kebidanan, serta nomor 0740/LAM-PTKes/Akr/Pro/IV/2025 untuk Program Studi Profesi Bidan. Penilaian ini menjadi bukti bahwa program pendidikan kebidanan Unbrah memenuhi standar nasional dalam penyelenggaraan pendidikan, tenaga pengajar, fasilitas, serta capaian pembelajaran yang ditetapkan.
Kepala Program Studi S1 Kebidanan, Vitri Yuli Amran, S.Keb, M.Keb, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta dukungan penuh dari pimpinan universitas. Menurutnya, akreditasi ini bukan hanya sekadar formalitas, namun menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu layanan akademik dan profesionalisme lulusan.
“Capaian ini membuktikan bahwa kami siap menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, dan berdaya saing tinggi, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan ibu dan anak. Kami ingin lulusan kami menjadi garda terdepan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia,” ujar Vitri dengan penuh semangat.
Program Studi Kebidanan Unbrah memiliki kurikulum yang terintegrasi antara pembelajaran teori dan praktik. Mahasiswa tidak hanya dibekali dengan ilmu dasar kebidanan, tetapi juga diajarkan komunikasi efektif, etika profesi, serta pengetahuan tentang perkembangan teknologi di bidang kesehatan. Praktik lapangan di fasilitas kesehatan juga menjadi bagian penting dalam membentuk kesiapan lulusan menghadapi dunia kerja.
Selain itu, Vitri menjelaskan bahwa program ini terus menjalin kemitraan strategis dengan rumah sakit, puskesmas, dan institusi kesehatan lainnya baik di tingkat lokal maupun nasional. Kolaborasi ini memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan lapangan. Unbrah juga mendorong dosen untuk aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada kesehatan ibu dan anak.
Ke depan, Program Studi S1 dan Profesi Bidan Unbrah berkomitmen untuk meraih akreditasi yang lebih tinggi. Berbagai langkah strategis telah disiapkan, termasuk peningkatan kualitas dosen melalui pendidikan lanjutan, pembaruan kurikulum berbasis kompetensi, serta penguatan sistem manajemen mutu internal. Visi besar program ini adalah menjadi pusat pendidikan kebidanan terkemuka yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Peningkatan kualitas ini diharapkan akan menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan klinis, tetapi juga kepekaan sosial dan jiwa kepemimpinan. Lulusan diharapkan mampu menjadi inovator dalam pelayanan kesehatan komunitas, dan turut serta dalam menyukseskan program nasional seperti 1000 Hari Pertama Kehidupan serta program Keluarga Berencana.
Dengan segala pencapaian dan perencanaan strategis yang dimiliki, Program Studi Kebidanan Universitas Baiturrahmah siap menjawab tantangan zaman. Melalui SDM unggul yang dihasilkan, Unbrah bertekad memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak, sebagai bagian penting dari pembangunan kesehatan nasional yang berkelanjutan.