Unbrah dan Universitas Esa Unggul resmi menjalin kerja sama dalam pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan secara daring pada Senin, 19 Mei 2025, menggunakan aplikasi ZOOM. Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua institusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan dan lainnya.
Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, S.T., MBA., IPU., ASEAN Eng., dan Rektor Universitas Baiturrahmah, Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S. Kedua pimpinan universitas menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama ini dan berharap kolaborasi ini dapat menjadi fondasi yang kokoh dalam pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.
Setelah penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan seminar bertema “Etika Tenaga Kesehatan Terhadap Pasien”. Seminar ini menghadirkan narasumber dari berbagai institusi, termasuk Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Unbrah, Dr. Sevilla Ukhtil Huvaid, SKM, M.Kes. Dalam paparannya, Dr. Sevilla menekankan pentingnya etika sebagai kompas moral bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi tenaga kesehatan di era perkembangan teknologi, serta perlunya pemahaman mendalam terkait prinsip etika dalam layanan pasien.
Seminar ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah, termasuk Wakil Bupati Bengkalis, Dr. H. Agus Santoso, yang menyampaikan harapannya agar kerja sama antara perguruan tinggi dan pemangku kebijakan dapat menghasilkan program akademik yang lebih inovatif, khususnya di bidang kesehatan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara rumah sakit, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan perguruan tinggi dalam menjaga komitmen tenaga kesehatan terhadap pelayanan yang beretika.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Arief Kusuma Among Praja, menyatakan bahwa kerja sama ini akan mencakup berbagai bidang, termasuk pengembangan program studi farmasi dan teknik, serta kolaborasi dengan pemerintah daerah. Ia juga menekankan pentingnya pertukaran keahlian dan peningkatan peringkat akademik melalui kerja sama ini.
Sementara itu, Rektor Unbrah, Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif kerja sama ini dan berharap kolaborasi ini dapat menjadi fondasi yang kokoh dalam pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi. Ia juga menekankan relevansi seminar ini dengan kondisi saat ini, di mana etika menjadi aspek penting dalam interaksi antara tenaga kesehatan dan pasien.
Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua universitas dapat memperkuat pemahaman dan membangun kesadaran di dunia kesehatan, serta menghasilkan program akademik yang inovatif dan beretika. Kerja sama ini juga mencakup program student mobility dan transfer kredit, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di kedua universitas.